Pengertian Protokol Dalam Ilmu Komputer

Wintekno Studio    Wednesday, October 03, 2018    Pengetahuan    1 comment   

Pengertian Protokol Dalam Ilmu Komputer - Protokol adalah aturan dalam melakukan sebuah komunikasi. Keberadaan protokol ini sangat penting, karena tanpa adanya protokol maka tidak ada standarisasi dalam pengiriman data.

Misalnya sebuah komputer mengirimkan data dalam paket 16 bit, sedangkan komputer yang menerima hanya dapat menerima paket 32 bit, maka proses pengiriman data akan kacau.

Protokol dalam ilmu komputer berarti seperangkat peraturan atau prosedur untuk mengirimkan data antara perangkat elektronik. ~wikipedia.

Protokol pertama dirancang yaitu pada tahun 1970-an. Yang pasti hanya digunakan oleh beberapa komputer saja, namun setelah itu pada awal tahun 1990-an mulai tumbuh pesat di seluruh duniia. Bahkan banyak bermunculan protokol baru yang digunakan oleh kalangan tertentu.

Semakin banyaknya protokol baru yang bermunculan, justru menimbulkan suatu masalah, yaitu jenis protokol dari pabrik tertentu tidak dapat berkomunikasi dengan protokol buatan pabrik lain.

Sehingga dibentuklah badan ISO,  dan membuat standarisasi yang sekarang ini dikenal dengan OSI (Open System Interconnection).

Fungsi Protokol

Secara umum fungsi protokol komputer adalah mengatur proses komunikasi atau bisa disebut sebagai aturan-aturan dalam berkomunikasi, namun untuk lebih jelasnya akan saya bahas dibawah ini.

1. Encapsulation

Enkapsulasi secara umum merupakan prses mengubah jenis paket menjadi paket lain. Proses ini terjadi ketika protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi.

Pada Protokol OSI layer, proses enkapsulasi pada layer terendah biasa disebut "framing", lapisan yang bertanggung jawab dalam melakukan enkapsulasi atau framing sebelum dikirim melalui media (kabel, radio, atau cahaya) yaitu lapisan datalink.

Dalam teknologi jaringan LAN, hal ini dilakukan oleh CSMA/CD untuk jaringan ehternet, token-passing untuk token ring, dan lain-lain.

2. Connection Control

Connection control berfungsi untuk mengatur bagai mana koneksi dibuat, dikelola termasuk dalam proses transmisi dan diakhiri. Ketika terjadi koneksi rusak, conection control pada protokol dapat menyela dan memperbaiki agar proses komunikasi berjalan lancar.

3. Flow Control

Fungsi dari flow control yaitu mengatur proses perjalan data dari sumber ke tujuan. Prosesnya dengan membatasi jumlah atau tingkat data yang akan dikirim. Flow control protokol memiliki firtur stop and wait.

4. Error Control

Setiap pengiriman data tidak mungkin selalu sampai dengan baik, pasti terdapat beberapa kesalahan, baik dari sisi pengirim maupun penerimaan. Nah fungsi error control pada protokol ini untuk mendeteksi kesalahan yang terjadi pada saat proses pengiriman berlangsung.

Proses pendeteksi kesalahan dapat dilihat dibawah ini

1.  Pendeteksi error disisipkan pada PDU
2.  Kode pada pdu yang datang diperiksa oleh penerima
3. Jika terdapat kesalahan, maka paket akan dibuang
4. Jika tidak mendapatkan informasi yang sesuai dalam waktu yang lama, maka protokol akan mengirimkan sinyal untuk mengirim ulang

5. Fragmentasi Dan Reassembly

Fragmentasi adalah membagi data (informasi) yang dikirim menjadi beberapa bagian. Fragmentasi terjadi pada sisi pengirim. Protokol juga memiliki fungsi reassembly, yaitu kebaglikan dari fragmentasi, yaitu proses yang menggabungkan bagian-bagian data yang sudah dipecah menjadi satu kesatuan utuh. Reassembly terjadi pada sisi penerima.

6. Transmision Service

Transmission service bervungsi untuk memberikan layanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas dan keamanan data. Misalnya yaitu pengaturan dalam prioritas paket, batas koneksi yang dapat dialyani, mengatur maksimum dan minimum gateway timeout, blokir akses dan lainnya.

Jenis-Jenis Protokol

Jumlah protokol sangatlah banyak, nah kali ini saya akan menjelaskan beberapa protokol yang populer dalam ilmu komputer.

HTTP (Hypertext Transfer Protokol)

Hypertext Transfer Protokol adalah protokol yang digunakan saat kita mengakses website, coba saja anda lihat, ketika mengakses sebuat web pasti diawali oleh protokol http lebih tepatnya "http://". Namun selain http ada juga protokol https, bedanya https dan  http yaitu lebih aman, karena data yang dikirim akan dienkripsi terlebih dahulu.

FTP (File Transfer Protokol)

File Transfer Protokol adalah suatu protokol yang melayani proses tukar menukar file dalam suatu jaringan dan menggunakan protokol jenis TCP, bukan UDP. Dalam FTP minimal terdapat satu client dan satu server.

FTP Server berfungsi untuk menyediakan service, dan apabila FTP  client melakukan request maka FTP Server akan merespon request tersebut. FTP Client dapat melakukan upload, download, edit, dll tergantung permission yang diberikan oleh FTP Server.

SSH (Secure Shell)

Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan adanya pertukaran data secara aman antara dua komputer atau lebih. SSH umumnya digunakan untuk mengendalikan komputer server yang jaraknya jauh, atau lebih dikenal dengan istilah (remote server).

Kelebihan SSH dibanding protokol lainnya yaitu pada segi keamanannya, banyak yang mengklaim bahwa komunikasi menggunakn ssh cukup aman, karena protokol ssh membuat sistem otentikasi, otorisasi dan enkripsi sendiri.

Pemahaman protokol memang sulit, terutama bagi anda yang baru pertama kali terjun di dunia komputer. Maka dari itu jangan sungkan untuk bertanya di komentar apabila ada yang kurang jelas mengenai penjelasan tentang protokol diatas.