SSH Server merupakan salah satu aplikasi "Remote Access" yang dapat digunakan di debian 8. Remote access ini memungkinkan kita mengendalikan server dari jarak jauh.
Selan SSH Server sebenarnya ada lagi yaitu telnet, namun telnet sendiri kurang aman. SSH Server sendiri merupakan pembaruan dari telnet.
Dengan SSH data yang kita kirim akan lebih aman karena data akan dienkripsi. Berikut cara konfigurasi ssh sever debian 8 jessie.
Tanda bahwa kita berhasil masuk ke akun root yaitu tanda (#) setelah nama hostname.
Jika sudah berhasil masuk sebagai root, langsung saja ketik perintah berikut
Untuk memastikan apakah SSH Server sudah terinstall, silakan ketik perintah berikut.
Jika muncul informasi seperti diatas, itu tandanya SSH Server telah berhasil dipasang. Langsung saja kita coba akses server melalui ssh menggunakan aplikasi ssh clinet yaitu putty.
Buka aplikasi puty dan isikan alamat ip, dan portnya. Port default SSH yaitu 22, sedangkan alamat ip diisi dengan alamat ip dari server.
Masuk dengan user biasa, atau selain akun root, karena konfigurasi ssh server debian 8 secara difault menolak akun root.
Maka dengan itu kita harus login dengan akun biasa, setelah login baru kita masuk sebagai root dengan menulis su.
Seperti yang sudah saya bilang diatas bahwa port default ssh yaitu 22, untuk menggantinya maka kita harus mengedite file konfigurasi dari SSH Sever.
Letak file ada di /etc/ssh/sshd_config langsung saja ketik berintah berikut.
Kemudian akan saya tambahkan cara agar user root dapat login melalui SSH, dengan mengijinkan akun root login melalui SSH Server maka kita tidak perlu login menggunakan user biasa terlebih dahulu.
Jika secara default kita harus masuk sebagai akun biasa kemudian mengetikan su agar berganti menjadi root, dengan cara ini kita dapat login dari awal menggunakan akun root (Super User).
Berikut caranya, simak baik-baik.
Cari tulisan PermitRootLogin dan ubah without-password menjadi yes. Simpan dengan cara menekan kombinasi pada keyboard CTRL+O , Enter, kemudian CTRL + X.
Jika anda langsung menguji menggunakan putty maka tidak akan work, karena belum di restart konfigurasi. Cara restart konfigurasi yaitu dengan cara mengetikan perintah berikut.
Sekian tutorial konfigurasi SSH Server Debian 8 dari saya, jika masih ada yang kurang paham silakan tanyakan saja di komentar.
Contohnya seperti ini, misalnya kita memiliki sebuah server yang ada di Bandung, kemudian kita sedang pergi ke Jogja. Saat kita di Jogja tiba-tiba ada masalah diserver, dengan adanya SSH Server kita dapat konfigurasi server tanpa perlu pulang terlebih dahulu ke Bandung.
Dengan SSH data yang kita kirim akan lebih aman karena data akan dienkripsi. Berikut cara konfigurasi ssh sever debian 8 jessie.
Install dan Konfigurasi SSH Server Debian 8 Jessie
Langkah pertama kita harus login ke server dengan mode root terlebih dahulu. Dengan akun root maka kita akan mendapatkan akses penuh.Tanda bahwa kita berhasil masuk ke akun root yaitu tanda (#) setelah nama hostname.
Jika sudah berhasil masuk sebagai root, langsung saja ketik perintah berikut
apt-get install openssh-severKetika muncul pertanyaan Do you want to continue? Tekan Y pada keyboard kemudian enter, proses instalasi pun akan berlangsung, tunggu hingga proses instalasi ssh server selesai.
Untuk memastikan apakah SSH Server sudah terinstall, silakan ketik perintah berikut.
ssh -VMaka akan muncul informasi versi dari SSH Server yang telah terinstall.
Jika muncul informasi seperti diatas, itu tandanya SSH Server telah berhasil dipasang. Langsung saja kita coba akses server melalui ssh menggunakan aplikasi ssh clinet yaitu putty.
Mengakses SSH Server Dengan Putty
Buka aplikasi puty dan isikan alamat ip, dan portnya. Port default SSH yaitu 22, sedangkan alamat ip diisi dengan alamat ip dari server.
Masuk dengan user biasa, atau selain akun root, karena konfigurasi ssh server debian 8 secara difault menolak akun root.
Maka dengan itu kita harus login dengan akun biasa, setelah login baru kita masuk sebagai root dengan menulis su.
Ganti Port SSH Menjadi 1234
Seperti yang sudah saya bilang diatas bahwa port default ssh yaitu 22, untuk menggantinya maka kita harus mengedite file konfigurasi dari SSH Sever.
Letak file ada di /etc/ssh/sshd_config langsung saja ketik berintah berikut.
nano /etc/ssh/sshd_configCari tulisan Port 22, ganti angka 22 dengan port yang baru, disini saya contohkan dengan port 1234. Port baru terserah anda, namun harus sesuaikan dengan port lain jangan sampai tabrakan.
Kemudian akan saya tambahkan cara agar user root dapat login melalui SSH, dengan mengijinkan akun root login melalui SSH Server maka kita tidak perlu login menggunakan user biasa terlebih dahulu.
Jika secara default kita harus masuk sebagai akun biasa kemudian mengetikan su agar berganti menjadi root, dengan cara ini kita dapat login dari awal menggunakan akun root (Super User).
Berikut caranya, simak baik-baik.
Cari tulisan PermitRootLogin dan ubah without-password menjadi yes. Simpan dengan cara menekan kombinasi pada keyboard CTRL+O , Enter, kemudian CTRL + X.
Jika anda langsung menguji menggunakan putty maka tidak akan work, karena belum di restart konfigurasi. Cara restart konfigurasi yaitu dengan cara mengetikan perintah berikut.
service ssh restartJika sudah berhasil restart tanpa error maka konfiguri sudah berjalan, langsung saja uji coba dengan aplikasi putty. Jangan lupa untuk port diganti sesuai yang sudah diganti diatas.
Sekian tutorial konfigurasi SSH Server Debian 8 dari saya, jika masih ada yang kurang paham silakan tanyakan saja di komentar.