Mengenal Pengertian Unicorn Istilah Dalam Dunia Startup - Unicorn merupakan istilah yang sering disebut dalam dunia startup atau perusahaan rintisan. Sebelum membahas Unicorn lebih jauh alangkah lebih baik jika anda sudah tahu apa itu StartUp.
Bagi yang masih belum paham apa itu StartUp silakan baca artikel saya sebelumnya. Pengertian Bisnis StartUp Dan Contohnya Di Indonesia.
Istilah Unicorn sendiri merujuk kepada startup dengan valuasi lebih dari 1 miliar Dollar Amerika (sekitar Rp.13,1 Triliun). Saat ini terdapat ratusan startup yang termasuk kedalam kategori unicorn.
StartUp ini tersebar di berbagai belahan dunia seperti Jerman, Inggris, Singapura, Amerika Serikat dll. Mereka bergerak di bidang yang berbeda-beda seperti keuangan, layanan, bahkan game.
Istilah Unicorn pertama kali disebut oleh seorang investor Amerika Serikat yang mendirikan Cowboy Ventures, Aileen Lee.
Dia meriset dan menemukan 0.07% dari perusahaan yang memiliki valuasi diatas USD 1 miliar. Dia ingin membagikan penemuannya namun dia harus menemukan istilah yang cocok untuk temuan ini.
Dia sempat berfikir untuk memilih istilah yang tepat, kata yang sepat terbesit yaitu home run dan magahit namun masih belum puas dan mencari istilah yang tepat hingga akhirnya jatuh pada istilah unicorn.
Istilah Unicorn dirasa sesuai dengan startup yang memiliki valuasi lebih dari 1 miliar dollar. Hal ini dikarena keduanya memiliki kesamaan sifat yaitu sesuatu yang langka.
Selain Unicorn masih ada istilah lain sebagai yang digunakan untuk mengkategorikan startup berdasarkan valuasi yang dimiliki. Misalnya yaitu istilah decacorn dan hectocorn.
Decacorn merupakan sebutan bagi startup yang memiliki valuasi lebih dari USD 10 miliar. Sedangkan Hectocorn digunakan untuk menyebut startup yang memiliki valuasi mencapai USD 100 miliar dollar.
StartUp asal Indonesia baru sampai pada tahap unicorn, namun Mentri Komunikasi dan Informatika yakin bahwa pada tahun 2019 ini akan ada unicorn yang naik tingkat menjadi decacorn.
Perlu kita apresiasi para pemuda yang mau berinovasi membangun startup bahkan sampai ke tahap unicorn. Karena untuk sampai ke tahap ini harus memiliki usaha yang keras dan konsisten menghadapi segala tantangan yang ada.
Istilah Unicorn sendiri merujuk kepada startup dengan valuasi lebih dari 1 miliar Dollar Amerika (sekitar Rp.13,1 Triliun). Saat ini terdapat ratusan startup yang termasuk kedalam kategori unicorn.
StartUp ini tersebar di berbagai belahan dunia seperti Jerman, Inggris, Singapura, Amerika Serikat dll. Mereka bergerak di bidang yang berbeda-beda seperti keuangan, layanan, bahkan game.
Dia meriset dan menemukan 0.07% dari perusahaan yang memiliki valuasi diatas USD 1 miliar. Dia ingin membagikan penemuannya namun dia harus menemukan istilah yang cocok untuk temuan ini.
Dia sempat berfikir untuk memilih istilah yang tepat, kata yang sepat terbesit yaitu home run dan magahit namun masih belum puas dan mencari istilah yang tepat hingga akhirnya jatuh pada istilah unicorn.
Istilah Unicorn dirasa sesuai dengan startup yang memiliki valuasi lebih dari 1 miliar dollar. Hal ini dikarena keduanya memiliki kesamaan sifat yaitu sesuatu yang langka.
Selain Unicorn masih ada istilah lain sebagai yang digunakan untuk mengkategorikan startup berdasarkan valuasi yang dimiliki. Misalnya yaitu istilah decacorn dan hectocorn.
Decacorn merupakan sebutan bagi startup yang memiliki valuasi lebih dari USD 10 miliar. Sedangkan Hectocorn digunakan untuk menyebut startup yang memiliki valuasi mencapai USD 100 miliar dollar.
StartUp asal Indonesia baru sampai pada tahap unicorn, namun Mentri Komunikasi dan Informatika yakin bahwa pada tahun 2019 ini akan ada unicorn yang naik tingkat menjadi decacorn.
Perlu kita apresiasi para pemuda yang mau berinovasi membangun startup bahkan sampai ke tahap unicorn. Karena untuk sampai ke tahap ini harus memiliki usaha yang keras dan konsisten menghadapi segala tantangan yang ada.
